Tanya Jawab Seputar Cat Dinding

Saat membangun rumah atau melakukan renovasi, mengecat rumah sudah seperti menjadi kewajiban. Biasanya saat akan melakukan pengecatan, orang akan mempertimbangkan warna cat dinding serta ketangguhan cat tersebut. Keawetan cat seringkali menjadi pertimbangan utama agar rumah tetap tampil prima dalam waktu lama.

Mengenal Komponen Pembentuk Cat

Namun seiring berjalannya waktu, Anda mungkin akan mengalami masalah pengecatan. Masalah-masalah pengecatan seperti cat dinding yang rusak dapat membuat rumah terlihat kusam. Rumah yang seharusnya menyejukkan mata malah dapat membuat penghuni merasa tidak nyaman.

Mungkin Anda penasaran apa saja masalah-masalah pengecatan, penyebab serta solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi atau mencegahnya. Berikut tanya jawab seputar cat dinding agar rumah Anda tetap tampil menawan.

Mengapa cat dinding saya meninggalkan bekas bubuk saat disentuh?

Apabila cat meninggalkan bekas bubuk ketika disentuh artinya cat dinding telah mengalami pengapuran. Pengapuran cat dinding disebabkan oleh cat yang tidak melekat sempurna pada permukaan material. Ada berbagai macam penyebabnya. Cat yang berkualitas rendah misalnya, memiliki kandungan binder yang rendah sehingga molekul cat tidak melekat dengan baik pada substrat. Kondisi permukaan dinding yang kotor akibat debu dan minyak juga menjadi penyebab lainnya.

Apakah interior dapat diaplikasikan pada dinding eksterior?

Cat interior tidak dapat diaplikasikan pada dinding eksterior. Dinding eksterior rumah terpapar sinar matahari dan guyuran hujan yang silih berganti sehingga harus tangguh menghadapi serangan cuaca. Cat eksterior memiliki kandungan yang mampu melindungi dinding dari cuaca dan menahan kelembaban. Sedangkan cat interior apabila diaplikasikan pada luar ruangan, dapat mengelupas atau mengalami pengapuran dengan cepat.

Baca Juga  Psikologi Warna pada Interior Rumah

Apakah saya bisa langsung mengecat di atas permukaan dinding yang rusak?

Apabila cat mengalami kerusakan yang tidak parah dan hanya sebagian, maka Anda dapat mengerok bagian cat yang rusak. Kemudian retakan-retakan tersebut diisi semen filler agar rata baru kemudian diberi cat primer sebelum cat akhir. Namun apabila cat telah mengalami kerusakan yang parah di seluruh bagian dinding, maka Anda harus mengerok seluruh cat hingga bersih. Gunakan amplas untuk membersihkan bagian dinding yang tidak rata. Aplikasikan cat primer untuk menetralkan kandungan alkali pada dinding sebelum diberi lapisan cat akhir.

Bagaimana cara membersihkan dinding yang berjamur dan berlumut?

Tidak hanya membuat tampilan dinding menjadi kusam, dinding yang berjamur dan berlumut dapat menimbulkan masalah kesehatan. Spora yang dilepaskan ke udara dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Untuk membersihkan dinding dari jamur, cukup aplikasikan fungicidal wash pada dinding. Setelah itu Anda bisa mengecat ulang dinding agar terlihat baru lagi.

Sedang Mencari Cat untuk Proyek Anda?

Color Shop, toko cat dan aksesoris pengecatan yang berlokasi di Serpong, menyediakan berbagai pilihan cat untuk beragam kebutuhan Anda. Mulai dari cat interior hingga eksterior dapat Anda temukan di toko kami. Segera kunjungi kami diĀ Ruko Boulevard, Jl Gading Serpong Boulevard Blok M5/35-36, Tangerang. Atau hubungi kami via telepon di (021) 54214910.

Toko Cat Lengkap ColorShop

Tagged , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *